resensi buku poconggg juga pocong
PJP,
KISAH SI POCONG GALAU
Judul
: Poconggg Juga
Pocong
Penerbit : Bukune
Penulis : Arief Muhammad
Tebal : 142 Halaman
Kategori : Novel Komedi
Harga : Rp. 36.000,-
Penerbit : Bukune
Penulis : Arief Muhammad
Tebal : 142 Halaman
Kategori : Novel Komedi
Harga : Rp. 36.000,-
Siapa yang tak kenal @poconggg, terlebih para
penggiat jejaring sosial twitter. Sosok anonim ini dicintai karena
kekonyolannya saat berkicau. Tak heran jika ia dikenal layaknya selebritis di Indonesia.
Dan banyak orang menganggapnya sebagai Seleb Twitter. Walau begitu, tidak
diketahui secara pasti siapa tokoh dibalik akun ini. Yang jelas ia
memperkenalkan dirinya sebagai a paranormal and ghost from Indonesia.
Buku Poconggg juga Pocong ini adalah debut
pertamanya sebagai penulis. Awalnya poconggg bukanlah seorang penulis,
melainkan hanyalah seorang penulis dadakan karena banyaknya minat dari para
followernya di dunia maya. Namun kualitas tulisan dari buku ini patut kita
acungi jempol. Tidak bisa diragukan lagi.
Sosok fenomenal yang seharusnya ditakuti ini
akan membuat pembacanya tersenyum simpul serta tertawa lewat tulisannya. Ada satu hal yang perlu
diingat, berkali-kali dirinya menegaskan kalo pembaca bukunya nggak usah
capek-capek mikirin gimana cara ia menulis buku ini. “Gue tegasin, kalian nggak
usah capek-capek mikirin gimana caranya gue nulis buku ini. Mau pake gigi atau
sewa joki, itu urusan gue. Yang harus kalian lakukan adalah, baca aja dan
jangan nyinggung-nyinggung masalah tangan, deal ?” ujarnya di kata pengantar.
Melalui buku PJP ini, seikat pocong akan
berbagi pengalaman konyolnya. Mulai dari perjalanan kisah cinta sejenisnya
(maksudnya sama-sama setan, red), kisah nistanya menjadi pocong cupu, hingga
ramalan-ramalan jitu yang terangkum dalam bab prediksi poconggg.
Enam puluh persen isi dari buku PJP ini
bercerita tentang kehidupan seikat pocong. Benar-benar fiksi. Makanya, jika
sedang membaca buku ini jangan pernah membayangkan kehidupan poconggg di dunia
nyata, bener-bener gak masuk akal. Selebihnya ia menceritakan tentang
kejenakaan email-email dari para fans atau followernya.
Bagi pencinta buku-buku novel komedi, mungkin
akan menyukai gaya
penulisannya. Terlihat polos dan tidak dibuat-buat. Meski begitu sangat
disayangkan buku ini lebih sedikit isinya jika dibanding novel-novel komedi
lainnya. Sehingga beberapa pembaca beranggapan kalo buku ini lebih cocok
disebut buku cerita pendek.
Secara keseluruhan, buku PJP ini menceritakan
tentang seikat pocong yang hidup dalam kegalauan. Belajar menjadi setan seram
yang mengganggu manusia namun gagal. Selain itu ada bab yang bercerita tentang
#konsultaconggg. Yaitu bagaimana seandainya jika poconggg menjadi seorang
konsultan percintaan. Walau sebenarnya sangat diragukan mengapa dirinya bisa
menjadi konsultan, sedangkan ia jomblo seumur hidup.
Selanjutnya dan pula bagian yang bercerita
tentang #SumpahPoconggg. Berisi komentar dari para fans poconggg yang rela
melakukan apa pun dan akan dibuktikan jika nama dan akun mereka disebutkan di
buku ini.
Bab lainnya tentang percintaan. Tentang awal
kencannya dengan pocongwati, Dea. Tujuan poconggg berpacaran pun dikarenakan dia
terobsesi dengan satu kalimat yang membuat dirinya nggak bisa tidur selama 3
hari. “Di balik pria sukses, terdapat seorang wanita hebat”. Mantabb !! Bisa
dibaca di first date nya yang juga dikemas dengan kocak.
Melalui buku PJP ini terbukti bahwa siapa saja
bisa jadi penulis. Termasuk seikat pocong (miris mendengarnya, red). Tertarik
ingin mengikuti jejak si poconggg sebagai penulis ?? Selamat membaca !!
Kelebihan dan kekurangan buku Poconggg juga
Pocong
-kelebihan dan kekurangan novel :
Kelebihan buku PJP sangat menarik, kocak dan jenaka sehingga berbeda dengan novel-novel pada umumnya, cocok buat para galau’ers atau para penggalau yang tiap malem sering pada galau, baca buku ini aja dijamin galau nya hilang.
Kekurangan buku PJP, isinya lebih sedikit dibandingkan dengan novel-novel komedi lainnya sehingga para pembaca yang sudah membaca buku PJP sering beranggapan kalau buku tersebut lebih cocok disebut cerpen atau cerita pendek.
-Sudut pandang buku PJP
Pocong yang satu ini Bukan Poconggg Biasa, poconggg ini menurut saya lebih ke “unyu-unyu” kalo kata anak muda jaman sekarang. Kemunculan dia di dunia maya lewat akun twitternya @poconggg telah merubah cara pandang kita terhadap sesosok yang menakutkan menjadi makhluk yang paling unyu-unyu.
Setan ini sama sekali gak ada kesan yang menakutkan Kalo kalian nge-follow atau baca blog-nya, kalian akan tau sehumoris apa seorang sesetan poconggg itu.
Saya kira poconggg = raditya dika??? Ternyata bukan!! Karena saya pernah baca salah satu tulisan raditya dika yang intinya “kenapa kita harus takut sama pocong, coba deh kalian liat poconggg dari sudut pandang yang berbeda, pocong itu kan sebenernya cuma hantu yang dibungkus pake kain kayak lontong, nah anggap aja pocong itu lontong, harusnya kalo kalian liat pocong itu laper bukannya takut”. Dari sepenggal tulisan itulah kenapa saya berpikiran kalo poconggg = raditya dika karena joke-joke si poconggg sama raditya dika juga sealiran banget, joke yang cerdas, mereka punya otak yang volume dan jumlah neuron-nya sama.
-kelebihan dan kekurangan novel :
Kelebihan buku PJP sangat menarik, kocak dan jenaka sehingga berbeda dengan novel-novel pada umumnya, cocok buat para galau’ers atau para penggalau yang tiap malem sering pada galau, baca buku ini aja dijamin galau nya hilang.
Kekurangan buku PJP, isinya lebih sedikit dibandingkan dengan novel-novel komedi lainnya sehingga para pembaca yang sudah membaca buku PJP sering beranggapan kalau buku tersebut lebih cocok disebut cerpen atau cerita pendek.
-Sudut pandang buku PJP
Pocong yang satu ini Bukan Poconggg Biasa, poconggg ini menurut saya lebih ke “unyu-unyu” kalo kata anak muda jaman sekarang. Kemunculan dia di dunia maya lewat akun twitternya @poconggg telah merubah cara pandang kita terhadap sesosok yang menakutkan menjadi makhluk yang paling unyu-unyu.
Setan ini sama sekali gak ada kesan yang menakutkan Kalo kalian nge-follow atau baca blog-nya, kalian akan tau sehumoris apa seorang sesetan poconggg itu.
Saya kira poconggg = raditya dika??? Ternyata bukan!! Karena saya pernah baca salah satu tulisan raditya dika yang intinya “kenapa kita harus takut sama pocong, coba deh kalian liat poconggg dari sudut pandang yang berbeda, pocong itu kan sebenernya cuma hantu yang dibungkus pake kain kayak lontong, nah anggap aja pocong itu lontong, harusnya kalo kalian liat pocong itu laper bukannya takut”. Dari sepenggal tulisan itulah kenapa saya berpikiran kalo poconggg = raditya dika karena joke-joke si poconggg sama raditya dika juga sealiran banget, joke yang cerdas, mereka punya otak yang volume dan jumlah neuron-nya sama.
Komentar
Posting Komentar